Heryawan Akui Khilaf Soal Ucapannya tentang Malaikat

Ormas Islam Protes Gubernur
Heryawan Akui Khilaf Soal Ucapannya tentang Malaikat

Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di hadapan sejumlah ormas Islam yang menemuinya, meminta maaf soal ucapannya yang dilansir di salah satu surat kabar lokal. Heryawan berjanji tak akan mengulanginya lagi.

Hal itu dituturkan Juru bicara sejumlah ormas Islam yang menemui gubernur, Bukhori Muslim, usai pertemuan tertutup di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Jumat (30/4/2010).

"Tadi pas bertemu, gubernur mengakui khilaf, bila ucapan yang muncul di koran itu salah, dia (gubernur-red) memohon tobat dan minta ampun," ujar Bukhori yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandung ini.

Bukhori mengaku lega dan mengaku puas dengan klarifikasi yang disampaikan gubernur. Berdasarkan pengakuan Heryawan, dia tak ingat ucapannya itu, karena tak memakai teks. "Dia janji tak akan mengulanginya lagi dan meminta maaf," ujar Bukhori.

Saat detikbandung akan meminta konfirmasi Heryawan, dia langsung masuk ke rumah dinasnya usai pertemuan.

Dalam sebuah harian Pikiran Rakyat tanggal 23 April 2010, gubernur menyebutkan, "Sekalipun malaikat yang memimpin Jabar, target-target yang dituangkan pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mustahil terealisasi."
(ern/ern)