Wapres Boediono Melayat Putra Adnan Buyung

Wapres Boediono Melayat Putra Adnan Buyung
Sejumlah tokoh juga melayat, ada Kabareskrim, Chandra Hamzah, dan Bachtiar Chamsyah.

VIVAnews - Iken Basya Rinanda Nasution -- putra mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Adnan Buyung Nasution meninggal dunia hari ini, Jumat 14 Mei 2010.

Saat ini jenazahnya ditempatkan di rumah duka di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta. Jenazah rencananya akan dikebumikan besok, Sabtu 15 Mei 2010 pukul 13.00 WIB.

Sejumlah tokoh nampak melayat ke rumah duka. Ada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M Hamzah, Kabareskrim, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, mantan Wakil Ketua KPK, Mas Achmad Santosa, dan Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah.

Pada pukul 21.20 Waktu Indonesia Barat, nampak iring-iringan mobil Wakil Presiden ke rumah duka. Nampak Boediono yang mengenakan batik hijau memasuki rumah duka.

"Saya turut berduka," kata Bachtiar Chamsyah, ketika ditemui di rumah duka, Jumat malam.

Karena meninggal dunia, KPK otomatis membatalkan status pidana Iken -- yang menjadi tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan sapi di Departemen Sosial.

Proyek ini dilakukan melalui penunjukan langsung oleh Direktur Jenderal Bantuan Jaminan Sosial, Amrun Daulay. Saat ini Amrun adalah anggota Fraksi Partai Demokrat. Amrun mengusulkan pengadaan sapi ini melalui surat Nomor 48 D/BP-BSFM/IX/2004 Tanggal 9 September 2004.

Dalam pengadaan ini, Depsos menggandeng PT Armadhira Karya. Iken Nasution diketahui duduk sebagai komisaris PT Armadhira.
• VIVAnews