Monday, November 2, 2009

Bibit-Chandra diciduk gara-gara mau audit yayasan team sukses pilpres?

Catatan Mahar Writerpreneur:
Bibit-Chandra diciduk gara-gara mau audit yayasan team sukses pilpres?

Presiden RI [jelas bukan Gubernur Negara Bagian ke 51 USA], memberikan keterangan pers tentang penangkapan Bibit dan Chandra? tidak cukupkah Menteri HukHAM? atau Menko Polhukam? Bukankah agenda pemakmuran versi KADIN yang diadopsi sebagai agenda "National Summit 2009" KIB II lebih penting? Apakah sebab bunyi ledakan "BOM CICAK" ini menyebut2 keterkaitan RI 1?

Bibit Samad dijadikan tersangka oleh Polisi, karena dianggap menyalahi wewenang melakukan pencekalan terhadap Djoko Tjandra dalam rangka menyelidiki aliran dana dari Perusahaan yang dikelola Djoko Tjandra (PT Era Giat Prima) ke Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian (YKDK). Djoko Tjandra sendiri saat ini sudah kabur, entah keluar negeri atau di sebuah villa.

Kenapa Polisi dan beberapa pihak khawatir dengan penyelidikan KPK terhadap aliran dana ke YKDK? Siapakah dibelakang YKDK?.

Hm, ternyata didalam YKDK ada empat orang Dewan Pembina, yang dipromosikan jadi Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II ataupun pejabat setingkat Menteri, yaitu Djoko Suyanto (Menko Polhukam), Purnomo Yusgiantoro(Menhan), Sutanto (Kepala BIN), Muh S Hidayat(Menperind).

Kegiatan YKDK sangat padat terutama menjelang pemilu Presiden tanggal 8 Juli 2009 dan sebulan setelah Pemilihan Presiden. Dan semua kegiatan berhenti setelah bulan Agustus 2009. Sebagai sebuah yayasan, kegiatannya mirip dengan kegiatan yayasan team
sukses kampanye seorang Presiden yang membagi-bagikan bantuan menjelang Pemilu dan memberikan ucapan terima kasih setelah Pemilihan selesai.

Di milis ITB misalnya, ada yang mempertanaykan, apakah karena Djoko Suyanto adalah Wakil Ketua Kampanye SBY-Boediono, sehingga YKDK adalah organisasi kampanye SBY-Boediono?. Lalu jikalau ternyata YKDK benar-benar sebuah organisasi kampanye, dan kemudian ternyata terbukti oleh KPK memakai dana korupsi, bagaimana implikasi hukumnya?

Di KIB I, anggota kabinet cukup cantik diformulasikan dalam rerupa trik. Yang mengemuka hanya perihal 12 anggota team kampanye yang didudukkan sebagai komisaris 12 BUMN dan menggelontorkan dana kampanye pilpres 2009 yang laporannya sempat ditarik kembali untuk dilakukan perubahan dan penyesuaian. Kini, dengan membagi kursi sampai ke kabinet, hampir saja ....

Kepada Presiden dan KIB II, lanjutkan! Tapi awas kalau ...

No comments:

Post a Comment