Saturday, June 5, 2010

Idrus Marham - Dana Rp 8,4 T Tak Terkait Pemilu

Partai Golongan Karya (Golkar) tetap bersikukuh menggoalkan usulan anggaran Rp15 miliar per tahun untuk setiap anggota DPR di setiap dapilnya.

Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah jilka usulan dana alokasi untuk kepentingan Pemilu 2014. "Tujuannya untuk kepentingan rakyat. Jika rakyat mendukung (dalam Pemilu 2014) itu urusan lain," ujarnya kepada pers termasuk R Ferdian Andi R dari INILAH.COM di sela-sela Rakornas Legislator se-Indonesia di Jakarta, Sabtu (5/6). Berikut wawancara lengkapnya:

Apa landasan berpikir atas usulan dana aspirasi sebesar Rp 15 miliar?

Dengan adanya dana aspirasi, pemerataan pembangunan pasti terjamin. Mekanisme pertanggungjawabannya lewat keuangan negara. Ada mekanisme yang diatur sesuai dengan mekanisme keuangan negara.

Apakah usulan ini merupakan strategi Partai Golkar dalam Pemilu 2014?

Semua yang dilakukan Partai Golkar untuk penggalangan kepentingan bangsa. Itu ciri karya kekaryaan. Jadi jelas semua. Bukan kepentingan Partai Golkar, tujuannya untuk rakyat. Persoalan rakyat dukung, itu urusan lain.

Banyak pihak mengusulkan agar usulan ini dibatalkan?

Kami punya keyakinan, kami punya argumentasi. Aspirasi konstituen mengusulkan seperti itu. Yang namanya perjuangan pasti ada tantangan. Tantangan harus dijawab konsep. Bukan kepentingan pragmatis, tapi kepentingan pembangunan daerah-daerah.

Pemerintah memberi sinyal akan menolak usulan ini seperti Menko Perekonomian?

Mereka punya hak. Kenapa dengan Menko. Boleh saja berbeda pendapat. Kita akan meyakinkan. [mdr]


No comments:

Post a Comment