Sunday, November 15, 2009

Jumat Ketigabelas Terakhir Telah Berakhir

Jakarta - Jika Jumat ketigabelas membuat sial, maka 2009 adalah tahun paling tidak beruntung, karena ada tiga Jumat bertepatan dengan tanggal 13. Namun Jumat 13 terakhir telah kita lewati 13/11 kemarin.

Kejadian tanggal 13 bertepatan dengan hari Jumat terjadi pada Februari dan Maret lalu. Tiga Jumat dalam satu tahun itu merupakan hal langka.

Ahli matematika Thomas Fernsler mengatakan, peristiwa tiga kali Jumat bertepatan dengan tanggal 13 dalam satu tahun, hanya terjadi dalam 11 tahun sekali. Fernsler merupakan pakar matematika dari Universitas Delaware yang mempelajari angka 13 lebih dari 20 tahun.

Berdasarkan penelitiannya, banyak fakta yang berhubungan dengan angka 13. Sebuah kapal Inggris yang diberi nama Friday the 13th, berlayar pada Jumat tanggal 13. Kapal ini kemudian tak diketahui lagi kabar rimbanya.

Peristiwa buruk berhubungan dengan angka 13 juga menimpa Apollo 13 yang diluncurkan 11 April 1970 jam 13:13. Peluncuran bukan tanggal 13, tapi penjumlahan angka tanggal itu adalah 13 (1+1+4+7+0).

Pesawat itu mengalami ledakan di angkasa pada 13 April. Tapi awaknya berhasil kembali ke bumi.

Rumah sakit kebanyakan juga tidak memiliki kamar nomor 13. Begitu pula gedung tinggi juga tidak memiliki lantai 13.

Takut pada Jumat tanggal 13 merupakan mitologi paling popular di keilmuwan. Ketakutan atau fobia itu disebut friggatriskaidekaphobia. Sementara fobia pada angka 13 disebut triskaidekaphobia.

Orang-orang jahat juga dihubungkan dengan angka 13. Butch Cassidy, perampok kereta dan bank terkenal di AS, lahir pada Jumat, 13 April 1866. Sementara Fidel Castro lahir pada Jumat, 13 Agustus 1926.

Presiden AS Franklin D Roosevelt adalah politikus kelas atas yang percaya dengan mitos angka 13 membawa sial. Dia tidak akan melakukan perjalanan pada tanggal 13 di setiap bulan dan tidak akan menjamu tamu berjumlah 13. Napoleon dan Herbert Hoover juga menderita triskaidekaphobic dan memiliki perilaku abnormal terhadap angka 13.

Sementara Woodrow Wilson adalah sebaliknya. Dia menganggap angka 13 sebagai keberuntungan, tapi kenyataanya justru sebaliknya. Dia tiba di Normandy, Prancis pada 13 Desember 1918 untuk pembicaraan damai. Tapi perjanjian itu gagal karena ternyata Kongres tidak setuju.

Lalu darimana tahayul itu muncul? Ilmuwan belum ada yang berani menyebut awal kemunculannya. Tapi kemungkinan muncul dihubungkan dengan 13 tamu pada perjamuan terakhir Yesus. Setelah itu, di masa pertengahan hari Jumat dan angka 13 dianggap sebagai membawa sial.[ito]

No comments:

Post a Comment